Senin, 18 Juni 2018

Khotbah Keb. R. Tangga 22-23 Mei 2018 Yesaya 40:12-14 KEKUATAN ALLAH YANG TAK TERTANDINGI


Ayat-ayat ini menekankan hikmat, kebesaran, keagungan, dan kuasa kreatif Allah
Kebenaran-kebenaran yang terungkap di sini mengilhami umat-Nya untuk percaya Dia, yang dapat melepaskan mereka dan menetapkan kerajaan-Nya untuk selama-lamanya.
Kekaguman kita kepada Allah membuat kita kehabisan kata dan cara untuk mengungkapkannya. Penggambaran tentang kedahsyatan Allah digambarkan dengan gunung, laut, langit, debu tanah ini yang ditonjolkan dalam ayat 12-14. Yesaya menggambarkan bangsa lsrael dengan setitik air, setitik debu halus beratnya. Allah memiliki hikmat dari cara Allah menciptakan semesta dengan teratur sehingga terjadi keseimbangan dalam ciptaan-Nya, Dla Allah yang kekuatan-Nya tidak tertandingi, walaupun dalam pandangan bangsa Israel bangsa lain dirasa sangat menakutkan, tetapi dalam pandangan Tuhan mereka bukan apa-apa. Demiklan pula dengan korban bakaran dan persembahan manusia tidak pernah cukup atau setara dengan
kebesaran dan keagungan Allah (ay 16-17).
Umat pilihan Tuhan (bangsa Israel) sangat mengakui kebesaran Tuhan. Mereka percaya bahwa keluarnya nenek moyang mereka dari perhudakan di Mesir hanya karena "pertolongan Tuhan". Tetapi ketika mereka dibuang ke Babel, mereka merasa ditinggalkan oleh Tuhan, dan bahkan mereka merasa "Tuhan mereka" tidak sanggup menolong mereka. Keadaan 

Ini membuat bangsa ini merasaputus asa dan tidak punya pengharapan lagi.

Memahami kemahakuasaan Tuhan, maka hendaknya kita tetap berpengharapan kepada-Nya walau bagaimanapun kehidupan yang yang kita alami saat ini. Sebagalmana Allah yang sanggup membebaskan umat pada masa pembuangan, adalah juga Allah yang sama yang selalu menyertai kehidupan kita sebagai orang percaya saat ini. Masalah apa yang sedang membuat anda meragukan kehadiran Allah dalam hldup ini? Percayalah, Allah yang berdaulat diatas segala-galanya. Orang yang menantikan Tuhan tidak akan pernah kecewa. Mungkln Dia tidak menghapus semua beban berat itu. Namun yang pasti Dia akan memberikan kekuatan-Nya pada anda agar dapat bertahan dan terlepaskan dari beban pergumulan anda.

Terbang Mengatasi Masalah
Nats : Orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN ... seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya (Yesaya 40:31)
Bacaan : 
Yesaya 40:15-31
Salah satu bahaya hidup di dunia yang penuh kesulitan ini adalah bahwa kita dapat berpusat pada persoalan kita dan, bukannya pada Allah. Ketika hal ini terjadi, kita kehilangan cara pandang yang benar. Sedikit demi sedikit, semua persoalan kita tampak bertambah besar dan kekuatan Allah yang Mahakuasa menjadi tampak kecil. Kita kehilangan iman yang memindahkan gunung dan menjadi orang yang terus-menerus kuatir, bahkan menciptakan sendiri gunung tekanan yang tidak perlu, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Yesaya 40 merupakan resep mujarab bagi kita yang memandang Allah begitu kecil. Allah mengingatkan kita bahwa Dia jauh lebih besar daripada dunia yang diciptakan-Nya. Dia menunjukkan bahwa dibandingkan dengan-Nya, "bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba" (ayat 15) dan penduduk bumi "seperti belalang" (ayat 22). Firman-Nya tidak bermaksud merendahkan kita, tetapi justru untuk mendorong kita untuk memandang kepada Dia dan memperoleh cara pandang-Nya akan kehidupan ini.
Namun demikian, Allah menawarkan kepada kita lebih dari sekadar sebuah cara pandang yang baru. Dia menawarkan sesuatu yang akan memampukan kita hidup dengan pandangan itu. Daripada hanya merenungi persoalan-persoalan kita, marilah kita bergantung kepada-Nya. Dia akan memberikan kekuatan baru, dan sayap-sayap iman akan membawa hati kita terbang di atas kesulitan-kesulitan kita. Memang ada kesulitan yang besar, namun hal itu akan tampak kecil karena kita mempunyai Allah yang besar. Dan yakinlah bahwa Anda akan mendapati segala sesuatu berubah. Amen 




Tidak ada komentar: