Kamis, 17 Agustus 2017

Carilah Tuhan Maka Kamu Akan Hidup

Amos  5:4-64

Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: “Carilah Aku, maka kamu akan hidup! Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap.” Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel. (Amos 5:4-6)
Keadaan sosial pada zaman Amos memperlihatkan kehidupan masyarakat yang agamawi. Mereka setia di dalam menjalankan ritual keagamaannya namun sesungguhnya apa yang mereka lakukan bukanlah penyembahan kepada Allah sehingga dengan tegas Amos memperingatkan mereka agar sungguh-sungguh kembali mencari Tuhan yang satu-satunya jalan menuju kehidupan.
Beberapa hal yang dapat kita pelajari dari pernyataan Nabi Amos adalah…
1. Cari TUHAN.., Jangan mencari Betel
Betel yang berarti ‘rumah Allah’ (Ibrani bet-‘el) adalah nama yang di berikan Yakub karena Allah menampakan diri kepadanya di tempat itu melalui mimpinya. Namun berjalannya waktu ketika kerajaan Israel terpecah dan Kerajaan Utara di pimpin Yerobeam ia mendirikan tempat suci baru di Betel dengan patung *anak lembu emas (1Raj 12:29), untuk mencegah umatnya pergi beribadah ke Selatan (Yerusalem) karena hal tersebutlah Nabi Amos mengingatkan kaum Israel agar jangan mencari Betel.
Mencari Betel berarti tidak mencari Tuhan yang benar.
Mencari Betel berarti menyembah kepada berhala (anak lembu emas yang di buat Raja Yerobeam)
Mencari Betel tidak akan beroleh hidup.
2. Berkat bagi Orang yang Mencari Tuhan
Bukan hanya beroleh hidup tetapi berkat berlimpah Tuhan sediakan bagi orang yang sungguh-sungguh mencari Tuhan.
Contoh : Raja Salomo diberkati Tuhan dengan kekayaan dan kemuliaan karena ia bukan mencari kekayaan tetapi Tuhan, sehingga dalam doanya ia meminta Hikmat yang merupakan Roh pengenalan akan Allah atau Firman Allah. (1Raj 3:11)
Ingin seperti Raja Salomo carilah Tuhan dahulu ~ Mat 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Ketika berdoa belajar seperti Salomo jangan minta kekayaan, karena banyak orang fokus pada kekayaan akhirnya meninggalkan Tuhan.
Mencari Tuhan melalui doa yang fokus pada Tuhan, bukan berkat dan kekayaan seperti Salomo.
3. Mencari Tuhan untuk Hidup Yang Akan Datang
Berkat yang Tuhan sediakan bagi orang-orang yang mencari Tuhan bukan hanya untuk hidup hari ini saja tetapi juga untuk kehidupan yang akan datang yaitu kehidupan setelah kematian.
Hidup di dunia ini pada akhirnya kebanggaanya adalah kesukaran dan penderitaan (Mzm 90:10) karena itu cari Tuhan untuk kebahagiaan yang akan datang.
Orang yang mencari Tuhan tidak akan membiarkan orang tuanya menderita sebaliknya berusaha membahagiakan mereka.
 Lansia (lanjut usia) tetap terus mencari Tuhan dengan menjadi tiang doa bagi keluarga.
Terus Mencari Tuhan melalui doa yang sederhana
Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba,…
Ada hubungan apa ketiga tempat ini dengan mencari Yesus?
Mari kita lihat arti dan makna dari ketiga nama tempat istimewa ini
Bethel artinya Rumah Tuhan. Bethel adalah sebuah tempat yang memiliki peristiwa-peristiwa penting. Di Bethel inilah Yakub, dari perjalanan dari Beersheba ke Haran, mendapat penglihatan malaikat turun naik dalam tangga ke surga. Dan untuk kedua kalinya dia mendengar Allah berbicara kepadanya. Dan Yakub, yang kemudian menjadi Israel, membangun altar di tempat ini. 
Gilgal, artinya bergelombang atau berombak, atau menggelinding.
Gilgal adalah tempat perkemahan pertama bangsa Israel, ketika masuk ke tanah perjanjian dipimpin Yosua.
Gilgal adalah tempat dimana Abraham pertama kali mendirikan mezbah.
Tempat Samuel mempersembahkan korban di hadapan tabut Allah, ketika  tabut tidak berada Shiloh,
Bersyeba atau Beer-sheba- adalah sumur sumpah atau sumur ke tujuh, yang kemudian disebut sumur kelimpahan. Yaitu sumur yang digali bapak Abraham, yang kemudian digali lagi oleh Ishak, dan menjadi tempat favorit bagi bapak leluhur Israel ini.
Dan disanalah Abraham menyebut nama ALLAH dengan Allah Yang Kekal.
Disini juga kisah Allah menampakkan diri kepada Ishak dan kemudian Ishak mendirikan mezbah.
Disini juga Yakub mendirikan mezbah untuk Tuhan, dan
kemudian mendapat pewahyuan bahwa Tuhan menyertai dia [sampai ke Mesir].
Ketiga tempat itu adalah tempat bersejarah dari cikal bakal Israel kemudian. Tempat yang memiliki peristiwa religious, tempat istimewa karena tidak ada duanya di dunia ini.. ketiga tempat ini memiliki peristiwa yang unik dan megah. Yang merupakan penyataan kehadiran Allah, tempat peneguhan, tempat pertolongan, dan tempat janji yang maha tinggi diberikan.  
Tanpa kisah Bethel dan Gilgal maka kisah bangsa Israel sekarang akan lain dan berbeda.
Tetapi apa yang terjadi dengan tempat-tempat istimewa ini? Barisan firman berikutnya menegaskan…
…sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap." Tetapi tempat-tempat istimewa ini kemudian menjadi pusat penyembahan berhala. Benar, Bethel kemudian akan menjadi Bet-aven, yang artinya rumah ketidak benaran,
rumah kesia-siaan rumah ketidaksusilaan Bethel akan lenyap artinya tidak ada artinya apa-apa, tidak terjadi apa-apa disana. Karena Bethel kemudian menjadi tempat pemujaan anak lembu dan pahatan berhala. Pusat berhala yang kuat.
Rumah Tuhan men/jadi rrumah kesia-siaan, perbuatan-perbuatan yang tidak benar terjadi di sana.
Pelajarannya adalah:
þ   Pertama, Seruan hari ini adalah seruan bertobat. Ubahlah hati yang memberontak, menjadi hati yang taat. Bahwa kasih karunia Allah itu melimpah, ya dan amin. Tetapi penghukuman dari Allah itu ada, dan memang ada.

þ   Kedua, Ada banyak pilihan sumber kekuatan kita tetapi Allah adalah sumberdaya kita.
Bethel, Gilgal dan Bersyeba adalah juga seperti pengalaman rohani dan pekerjaan Tuhan dimasa lalu kita.  Dulu aku ditolong Tuhan. Dulu hampir semua doaku selalu dijawab Tuhan. Dulu Aku erat bersekutu dengan Tuhan. Dulu aku diurapi Tuhan. Bahkan mungkin sebulan yang lalu hadirat Tuhan nyata dalam hidup saya.

þ   Ketiga, Carilah Allah, bukan rumah Allah.
Semua tempat yang istimewa dan ternama ada karena Tuhan menyatakan kemuliaan-Nya. Ketika kemuliaan Tuhan sudah meninggalkannya maka itu menjadi tempat sejarah. Bethel, Gilgal dan Bersyeba adalah contohnya.
Demikian juga pada jaman sekarang ini, masih ada kecenderungan orang berpikir bahwa ketika hadir dalam ibadah itu satu kewajiban rohani yang memberikan kontribusi dalam keselamatan, berkat, dan mujizat.

þ   Keempat, Sumber berkat adalah Allah, bukan tempat kehadiran Allah.
Ada orang berkata saya beribadah di tempat ini karena disini berkat melimpah. Saya beribadah di gereja ini karena mujizat sering terjadi.
Saya beribadah di tempat ini karena pengajarannya dalam dan mengubah hidup.
Saya tahu ungkapan ini benar ada, tetapi saya belum tahu dasar firman Allah membenarkan ini. Yang saya tahu pasti adalah sumber berkat itu adalah Allah, bukan tempat memuja Allah.
Yohanes 4:24  Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Jadi "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
Betapa senangnya kita pelayan Tuhan bila pelayanan berhasil. Tetapi juga terbuka peluang iblis mengalihkan orang dari mencari Yesus kepada mencari hamba Tuhan luar biasa. Mengalihan dari memandang Yesus, ganti memandang megahnya ibadah dan berhasilnya satu program gereja.
Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap."
Jadi, letakkan pengharapanmu kepada Allah, dan Carilah Yesus, maka kamu akan hidup!,









Tidak ada komentar: