Amos 5:4-64
Sebab
beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: “Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah
menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel
akan lenyap.” Carilah TUHAN, maka kamu
akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang
memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel. (Amos 5:4-6)
Keadaan sosial pada zaman Amos
memperlihatkan
kehidupan masyarakat yang agamawi. Mereka setia di dalam menjalankan ritual
keagamaannya namun sesungguhnya apa yang mereka lakukan bukanlah penyembahan
kepada Allah sehingga dengan tegas Amos memperingatkan mereka agar
sungguh-sungguh kembali mencari Tuhan yang satu-satunya jalan menuju kehidupan.
Beberapa hal
yang dapat kita pelajari dari pernyataan Nabi Amos adalah…
1. Cari TUHAN.., Jangan mencari Betel
Betel yang berarti ‘rumah Allah’
(Ibrani bet-‘el) adalah nama yang di berikan Yakub karena Allah menampakan diri
kepadanya di tempat itu melalui mimpinya. Namun berjalannya waktu ketika
kerajaan Israel terpecah dan Kerajaan Utara di pimpin Yerobeam ia mendirikan
tempat suci baru di Betel dengan patung *anak
lembu emas (1Raj 12:29), untuk mencegah umatnya pergi beribadah ke Selatan
(Yerusalem) karena hal tersebutlah Nabi Amos mengingatkan kaum Israel agar
jangan mencari Betel.
Mencari Betel berarti tidak mencari
Tuhan yang benar.
Mencari Betel berarti menyembah
kepada berhala (anak lembu emas yang di buat Raja Yerobeam)
Mencari Betel tidak akan beroleh
hidup.
2. Berkat bagi Orang yang Mencari Tuhan
Bukan hanya beroleh hidup tetapi
berkat berlimpah Tuhan sediakan bagi orang yang sungguh-sungguh mencari Tuhan.
Contoh : Raja Salomo diberkati Tuhan
dengan kekayaan dan kemuliaan karena ia bukan mencari kekayaan tetapi Tuhan,
sehingga dalam doanya ia meminta Hikmat yang merupakan Roh pengenalan akan
Allah atau Firman Allah. (1Raj 3:11)
Ingin seperti Raja Salomo carilah
Tuhan dahulu ~ Mat 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Ketika berdoa belajar seperti Salomo
jangan minta kekayaan, karena banyak orang fokus pada kekayaan akhirnya
meninggalkan Tuhan.
Mencari Tuhan melalui doa yang fokus
pada Tuhan, bukan berkat dan kekayaan seperti Salomo.
3. Mencari Tuhan untuk Hidup Yang
Akan Datang
Berkat yang Tuhan sediakan bagi
orang-orang yang mencari Tuhan bukan hanya untuk hidup hari ini saja tetapi
juga untuk kehidupan yang akan datang yaitu kehidupan setelah kematian.
Hidup di dunia ini pada akhirnya
kebanggaanya adalah kesukaran dan penderitaan (Mzm 90:10) karena itu cari Tuhan
untuk kebahagiaan yang akan datang.
Orang yang mencari Tuhan tidak akan
membiarkan orang tuanya menderita sebaliknya berusaha membahagiakan mereka.
Lansia (lanjut
usia) tetap terus mencari Tuhan dengan menjadi tiang doa bagi keluarga.
Terus Mencari Tuhan melalui doa yang
sederhana
Janganlah
kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke
Bersyeba,…
Ada hubungan apa
ketiga tempat ini dengan mencari Yesus?
Mari kita lihat arti
dan makna dari ketiga nama tempat istimewa ini
Bethel
artinya Rumah Tuhan.
Bethel adalah sebuah tempat yang memiliki peristiwa-peristiwa penting. Di
Bethel inilah Yakub, dari perjalanan dari Beersheba ke Haran, mendapat
penglihatan malaikat turun naik dalam tangga ke surga. Dan untuk kedua kalinya
dia mendengar Allah berbicara kepadanya. Dan Yakub, yang kemudian menjadi
Israel, membangun altar di tempat ini.
Gilgal,
artinya bergelombang
atau berombak, atau menggelinding.
Gilgal adalah tempat
perkemahan pertama bangsa Israel, ketika masuk ke tanah perjanjian dipimpin
Yosua.
Gilgal adalah tempat
dimana Abraham pertama kali mendirikan mezbah.
Tempat Samuel
mempersembahkan korban di hadapan tabut Allah, ketika tabut tidak berada
Shiloh,
Bersyeba
atau Beer-sheba-
adalah sumur sumpah atau sumur ke tujuh, yang kemudian disebut sumur
kelimpahan. Yaitu sumur yang digali bapak Abraham, yang kemudian digali lagi
oleh Ishak, dan menjadi tempat favorit bagi bapak leluhur Israel ini.
Dan disanalah Abraham
menyebut nama ALLAH dengan Allah Yang Kekal.
Disini juga kisah
Allah menampakkan diri kepada Ishak dan kemudian Ishak mendirikan mezbah.
Disini juga Yakub
mendirikan mezbah untuk Tuhan, dan
kemudian mendapat
pewahyuan bahwa Tuhan menyertai dia [sampai ke Mesir].
Ketiga
tempat itu adalah tempat
bersejarah dari cikal bakal Israel kemudian. Tempat yang memiliki peristiwa
religious, tempat istimewa karena tidak ada duanya di dunia ini.. ketiga tempat
ini memiliki peristiwa yang unik dan megah. Yang merupakan penyataan kehadiran
Allah, tempat peneguhan, tempat pertolongan, dan tempat janji yang maha tinggi
diberikan.
Tanpa kisah Bethel dan
Gilgal maka kisah bangsa Israel sekarang akan lain dan berbeda.
Tetapi
apa yang terjadi dengan tempat-tempat
istimewa ini? Barisan firman berikutnya menegaskan…
…sebab Gilgal pasti
masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap." Tetapi tempat-tempat istimewa ini
kemudian menjadi pusat penyembahan berhala. Benar, Bethel kemudian akan menjadi Bet-aven, yang
artinya rumah ketidak
benaran,
rumah kesia-siaan rumah ketidaksusilaan Bethel akan lenyap artinya tidak ada
artinya apa-apa, tidak terjadi apa-apa disana. Karena Bethel kemudian menjadi tempat pemujaan anak lembu
dan pahatan berhala. Pusat berhala yang kuat.
Rumah Tuhan men/jadi rrumah kesia-siaan,
perbuatan-perbuatan yang tidak benar terjadi di sana.
Pelajarannya
adalah:
þ Pertama,
Seruan hari ini adalah seruan bertobat. Ubahlah hati yang memberontak, menjadi
hati yang taat. Bahwa kasih karunia Allah itu melimpah, ya dan amin. Tetapi
penghukuman dari Allah itu ada, dan memang ada.
þ Kedua,
Ada banyak pilihan sumber kekuatan kita tetapi Allah adalah sumberdaya kita.
Bethel, Gilgal dan
Bersyeba adalah juga seperti pengalaman rohani dan pekerjaan Tuhan dimasa lalu
kita. Dulu aku ditolong Tuhan. Dulu hampir semua doaku selalu dijawab
Tuhan. Dulu Aku erat bersekutu dengan Tuhan. Dulu aku diurapi Tuhan. Bahkan
mungkin sebulan yang lalu hadirat Tuhan nyata dalam hidup saya.
þ Ketiga, Carilah Allah, bukan rumah Allah.
Semua tempat yang
istimewa dan ternama ada karena Tuhan menyatakan kemuliaan-Nya. Ketika
kemuliaan Tuhan sudah meninggalkannya maka itu menjadi tempat sejarah. Bethel,
Gilgal dan Bersyeba adalah contohnya.
Demikian juga pada
jaman sekarang ini, masih ada kecenderungan orang berpikir bahwa ketika hadir
dalam ibadah itu satu kewajiban rohani yang memberikan kontribusi dalam
keselamatan, berkat, dan mujizat.
þ Keempat, Sumber berkat adalah Allah,
bukan tempat kehadiran Allah.
Ada orang berkata saya
beribadah di tempat ini karena disini berkat melimpah. Saya beribadah di gereja
ini karena mujizat sering terjadi.
Saya beribadah di
tempat ini karena pengajarannya dalam dan mengubah hidup.
Saya
tahu ungkapan ini benar ada, tetapi saya belum tahu dasar firman Allah
membenarkan ini. Yang saya tahu pasti adalah sumber berkat itu adalah Allah,
bukan tempat memuja Allah.
Yohanes 4:24
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan
kebenaran."
Jadi "Carilah
Aku, maka kamu akan hidup!
Betapa
senangnya kita pelayan Tuhan
bila pelayanan berhasil. Tetapi juga terbuka peluang iblis mengalihkan orang dari mencari Yesus kepada mencari hamba
Tuhan luar biasa. Mengalihan dari memandang Yesus, ganti memandang megahnya
ibadah dan berhasilnya satu program gereja.
Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke
Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam
pembuangan dan Betel akan lenyap."
Jadi, letakkan
pengharapanmu kepada Allah, dan Carilah Yesus, maka kamu akan hidup!,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar