Yosua
14:6-14
Usia
lanjut sering diasosiasikan (dikaitkan) dengan penyakit dan kelemahan fisik,
padahal usia lanjut juga berkaitan dengan kematangan dan pengaruh. Bila orang
berusia lanjut dibangun semangatnya, mereka bisa menjadi sumber daya yang luar
biasa. Dalam bacaan hari ini, Kaleb yang sudah berusia delapan puluh lima tahun
masih merasa sanggup berperang seperti saat masih muda.
Seorang
yang berusia lanjut hanya bisa produktif bila dia masih memiliki semangat untuk
hidup. Bila dia kehilangan semangat, kesehatannya akan terus merosot tajam, dan
dia tidak akan bisa menghasilkan apa-apa. Oleh karena itu, pelayanan terhadap
orang-orang berusia lanjut itu pertama-tama haruslah membangkitkan kembali
semangat dan rasa percaya diri mereka. Bila semangat dan rasa percaya diri
mereka telah pulih, mereka akan bisa melakukan banyak hal yang bermanfaat.
Seorang
yang berusia lanjut dalam gereja akan bisa melakukan banyak hal karena mereka
memiliki dua keunggulan. Pertama, pada umumnya, orang yang berusia lanjut sudah
pensiun, sehingga mereka memiliki banyak waktu untuk melayani. Bila mereka
masih sehat, mereka bisa terlibat dalam pelayanan pembesukan serta diakonia.
Bila mereka sudah kurang kuat untuk melakukan perjalanan, mereka masih bisa
melayani melalui doa. Kedua, orang yang berusia lanjut unggul dalam pengalaman
dan pengaruh. Umumnya, mereka bisa memberi pertimbangan yang bijaksana dan bisa
memberi pengaruh terhadap anak dan cucu mereka. Oleh karena itu, bila gereja
menjangkau orang-orang berusia lanjut, pelayanan terhadap orang-orang yang
lebih muda akan terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar