Sabtu, 11 Juni 2016

Sebagai Orang Kristen: Hidup Harus Melayani Kristus Yohanes 1:1-18




Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. Yohanes 1:12
Menjadi orang Kristen adalah proses terus menerus untuk percaya dan tinggal di dalam Kristus.  Adalah kepalsuan identitas jikalau seseorang mengaku Kristen di waktu lalu saja; sementara hidupnya tidak di dalam kesungguhan bagi Tuhan pada saat ini.  Adalah kepalsuan identitas jikalau seseorang berpikir akan menjadi pengikut Kristus yang sungguh di waktu yang akan datang; sementara mulutnya hanya mengaku “kristen”. 
Kehadiran Yesus Kristus sebagai penyataan Firman yang kekal itu dikerjakan dengan tujuan menyelamatkan manusia.  Allah yang kudus dan sempurna datang kepada manusia yang berdosa dan bercacat cela.  Kerendahan hati Allah menjadi manusia adalah anugerah terbesar yang dapat ditemukan dalam hidup manusia yang sementara ini.
Kehadiran orang percaya bukan sekedar dahulu mengaku Kristen dan percaya Yesus Kristus dengan segala karya-Nya; tetapi sejak kelahiran barunya menjadi saksi Kristus.  Menjadi Orang percaya berarti terus menerus hidup menjadi saksi.

Tuhan mau kita bukan menjadi orang Kristen  yang asal-asalan. Kekristenan yang asal-asalan tidak akan menghasilkan perubahan yang baik; justru kerap kali menyisahkan dosa terselubung yang makin memperburuk hidup orang tersebut; yakni: hidup dalam Kristen religi.  Kristen tanpa Kristus.
Kehadiran Tuhan selalu membawa perubahan bagi hidup manusia.  Manusia yang berjumpa dengan Kristus tidak pernah lagi menjadi orang yang sama.  Manusia yang berjumpa dengan Kristus memancarkan terang dengan mengenyahkan kegelapan.  Manusia yang yang berjumpa dengan Kristus memiliki kerinduan melayani dan bersaksi bagi Kristus.
Tuhan mau kita menjadi anak-anak Allah; yakni memperoleh anugerah Allah bukan saja dalam hal keselamatan; tetapi mendapatkan kuasa untuk terus menerus hidup sebagaimana seharusnya orang Kristen hidup.  Kuasa dari Allah itu mampu mengubahkan hati manusia; mampu membuat perbedaan yang kontras antara orang Kristen yang di dalam Kristus dan orang sekedar mengaku Kristen. Gbu

Tidak ada komentar: