Hendaklah kamu dalam hidupmu
bersama,
menaruh pikiran dan perasaan
yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Suratan Filipi ini ditulis oleh R.Paulus
ketika paulus sedang dalam keadaan dipenjarakan oleh karena Injil,dan
Paulus menasehatkan agar seluruh jemaat yang ada di kota Filipi hidup bersama
dalam pikiran dan perasaan yang sama seperti Kristus Yesus,jelas sekali
jika Paulus atau Firman Tuhan lewat Paulus menasehatkan yang demikian,ini
berarti bahwa ada jemaat yang mulai hidup yang tidak sesuai dengan ajaran
FA,yakni hidup untuk kepentingan sendiri.
Ada 3 bahasan yang perlu kita perhatikan dalam ayat ini yakni:
1. Hidup bersama: yang dimaksud disini adalah yang tertulis
dalam Filipi 1:1-2…semua orang kudus,adalah kehidupan yang sudah ditebus
oleh darah Yesus,dan para pemimpin jemaat juga para pelayan
jemaat,artinya,kehidupan berjemaat itu harus mempunyai kebersamaan,bukan keinginan pribadi lepas pribadi,bersama dalam
arti Filipi 2:1-2.
Ø Satu kasih: memeiliki kasih yang
sama,kasih Yesus,bukan kasih manusia yang gampang berubah,kasih yang bisa
menerima apa adanya.
Ø Satu jiwa: saling memperhatikan
dan saling melayani,inilah jiwa dari Yesus.
Ø Satu tujuan: kebersamaan ini bukan
seperti kumpulan orang yang dipasar,yang saling mencari untung,bukan!!!,tetapi
bersama ini adalah kebersamaan untuk mencapai kesela matan yang sempurna.
Jika kita bersama memilki kesatuan dalam Tujuan ini,maka keselamatan itu pasti
akan kita upayakan dengan kesungguhan,kita pertahankan supaya tidak
hilang(Filipim 2:12).
2. Memiliki
pikiran dan perasaan.kebersamaan ini harus ditopang dengan pikiran dan
perasaan yang seperti Yesus(Filipi 2:1-4),pikiran dan
perasaan Yesus adalah:
KESATUAN: inilah yang menjadi pikiran Tuhan agar kita semua menjadi
satu kesatuan yang benar,mulai dari satu Roh(persekutuan Roh), maka kalau
Roh kita semua satu yakni Roh Kristus,maka sudah seharusnya tidak ada
seorangpun yang merasa lebih baik dari yang lain,saling melayani dan saling
membutuhkan, inilah gerakan gereja awal,begitu indahnya kebersamaan waktu itu.
Rendah hati:pelayanan bersama tanpa didorong dengan
kerendahan hati,mustahil akan bisa terwujud,karena dengan kerendahan hati
inilah seseorang mampu menghargai yang lain lebih baik dari dirinya sendiri,dan
dengan kerendahan hati inilah bisa melayani yang lainnya.
3. Seperti
dalam Kristus Yesus. Filipi 2:6-8… Yang
dilakukan Yesus patutlah kita teladani, karena memang untuk meneleladani Yesus
kita dipanggil,dan dalam pelayananNYA,Yesus yang adalah pribadi
Allah,rela menjadi hamba, mengo songkan untuk bisa melayani manusia yang
berdosa,inilah yang dilakukan Yesus untuk kita bahkan Yesus bersedia….sampai
mati dikayu salib…pelayanan yang sangat tuntas untuk bisa mengangkat jemaat
sempurna seperti DIA yang sempurna,dan karena pelayanan yang demikian inilah
maka Yesus dipermuliakan lebih tinggi dari siapapun juga.(Filipi 2:9-11).
Kesimpulan:
Marilah kita hidup bersama dengan saling melayani dan menghargai,rela berkorban
kepentingan diri sendiri dengan mengutamakan kepentingan
orang lain.Puji Tuhan.Tuhanmemberkati senantiasa,Tetap semangat. RHL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar