Kamis, 29 Desember 2016

RENUNGAN SINGKAT ( KEPALA RUMAH TANGGA ) Bacaan : Mazmur 23 : 1-6

            Tema             : ALLAH BESERTA KITA

RENUNGAN :
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yesus Raja Gereja karena Dia memberi waktu dan kesempatan bagi kita menjalani tahun 2016 dan masih diberi kesempatan untuk menikmati perjalanan hidup di tahun yang baru  2017. 01 Januari 2016 s/d 31 Desember 2016 telah kita lewati dengan beragam peristiwa/tantangan, baik ditengah-tengah gereja keluarga dan masyarakat, gempa bumi di Pidie Aceh yang menelan korban yang tidak sedikit, sunami sampai kepada ledakan gunung Sinabung yang tak henti2nya sampai saat ini . Namun tahun 2016 kita lewati dengan penuh sukacita.  Banyak hal yang tidak pernah kita harapkan harus terjadi…akhirnya terjadi juga.  Lalu, saat tahun 2016 kita tinggalkan, dengan lega dan lapang dada  kita mungkin berucap “ Syukur dan terimakasih Tuhan tahun 2016 berakhir – syukurlah tahun yang pahit itu berlalu…”  Sementara itu, bagi beberapa orang mungkin berucap, “ Mudah-mudahan tahun 2017”, keberuntungan tetap menjadi milikku, seperti tahun sebelumnya – atau tahun 2017, kutunggu kebahagiaan yang akan Engkau berikan padaku…”  Inilah kalimat-kalimat yang menjadi perenungan kita untuk menampakkan kepada dunia, apakah kita cukup bersyukur….atau menjadi pesimis akan hidup selanjutnya.
Saudara-saudara yang terkasih, pemazmur 23 malah menceritakan sesuatu hal yang patut kita ketahui – sesuatu hal yang sangat penting.  “Tuhanlah Gembalaku, takkan kekurangan aku…kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan, sepanjang masa.”  Mungkin kita bertanya-tanya, “ Mengapa tahun 2016 merupakan tahun yang buruk bagiku kalau memang benar Tuhan menyertaiku…atau, Mengapa hidupku hancur di tahun 2016 kalau memang Tuhan menjanjikan seperti apa yang Ia firmankan dalam Mazmur 23 ini?…atau, apalagi bencana yang akan kuhadapi di tahun 2017 nanti???
Saudara-saudara yang terkasih, memang benar, sulit untuk memahami rencana Tuhan kalau semuanya itu kita tempatkan sesuai pemikiran/kehendak kita.  Dan, tepat sekali, kalau sesungguhnya tidak satu manusiapun menginginkan yang buruk terulang/lebih parah terjadinya di tahun 2017.  Yang pasti, selama kita masih hidup di dunia ini, …persoalan..tantangan…bahkan peristiwa apapun…semuanya harus kita hadapi.
Hanya tak perlu cemas dan takut.  Bukankah Allah sudah membuktikan penyertaanNya di sepanjang tahun 2016..?  Setidaknya, kita tidak dipermalukan – karena Dia – Allah Immauel, selalu beserta kita.  Sebab itu, janganlah takut!  Hadapilah tahun 2017 ini dengan iman yang kuat dan teguh.  Percayalah selalu kepada Dia dan setialah bersekutu kepadaNya.  Sebab Dialah, Gembala yang baik, yang tidak pernah meninggalkan domba-dombaNya, sedetikpun di dalam hidup para dombaNya.  Karena Ia kasih pada domba-dombaNya dan Dialah pemilik kita Maz 100:3.
Selamat datang tahun 2017, kusambut engkau dengan penuh sukacita karena kami punya Yesus yang selalu menyertaii kami, baik suka maupun duka sebab Roma 8 : 28 menjanjikan.


Tidak ada komentar: