TUHAN, aku
cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam” (Mazmur
26:8).
I. mengapa kita
mencintai jemaat ini, I Timotius 3:15.
II. apa yang kita cintai
dalam jemaat ini, II Korintus 5:19;
I Timotius 1:15; Yohanes 3:16.
I Timotius 1:15; Yohanes 3:16.
III. bagaimana kita menunjukkan kasih
kita untuk jemaat
kita ini, Yakobus 1:22.
kita ini, Yakobus 1:22.
I.
Mengapa kita mencintai jemaat ini.
Kita mencintai jemaat
oleh karena jemaat adalah kediaman
Tuhan, tempat di mana Tuhan bersemayam dalam hati umat-Nya. Allah diam dalam hati umat-Nya, dan
ketika kita berkumpul bersama di sini di tempat untuk menyembah Tuhan, kita
benar bila berkata bahwa ini adalah tempat dimana Tuhan hadir, ini adalah
kediaman-Nya! Ketika umat yang mengenal Allah ada di sini, maka Allah sendiri
hadir, hidup di antara mereka, dimanifestasikan
di dalam puji-pujian mereka dalam
“Keluarga
Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup”
(I Timotius 3:15).
Saya
mengasihi gereja ini oleh karena Allah ada di sini. Di dalam hati kita, di
dalam pujian-pujian penyembahan kita, di dalam doa-doa kita, ada kesucian dan
sukacita yang anda tidak akan pernah temukan di mana pun juga di tempat lain.
Keluarlah
sendirian, di kegelapan jalanan kota ini, Dan masuklah ke night Club sdr tidak
akan merasakan kehadiran Allah disana. Masuklah
ke bar atau tempat dansa sdr akan melihat lampu-lampu yang bergemelapan dan
mendengar musik yang bising – namun sdr akan keluar dari sana dengan
kekosongan, karena Allah yang Kudus tidak
akan memanifestasikan Diri-Nya disana. Sdr harus datang ke gereja agar sdr
merasakan dan menemukan realitas Allah dan arti serta tujuan hidup sdr.
Aku mencintai rumah-Mu, Oh Tuhan, karena Engkau bersemayam
di sini! Engkau ada di sini dalam puji-pujian dan penyembahan kami! Engkau ada
di sini di dalam hati kami – ketika kami berkumpul bersama untuk bersekutu! Itu
lah sebabnya mengapa aku mencintai gereja kami!
II.
Apa yang kita cintai dalam jemaat ini.
Kita mencintai orang-orang dalam jemaat ini. Karena
di jemaat ada Kasih, maka Gereja yg tdk mewujudkan Kasih bukanlah gereja. ada
sesuatu yang kita semua cintai tentang orang-orang di jemaat ini. Seseorang
yang pernah mengunjungi kita, orang yang sebelumnya belum pernah ada di sini,
harus merasakan itu. Ada sukacita, ada Damai jika kita masuk ke jemaat ini. Kita
juga mengasihi khotbah yang dikhotbahkan di gereja ini, “Sebab Allah
mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan
pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami”
(II Korintus 5:19).
“TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan
pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam” (Mazmur 26:8).
III. Bagaimana kita menunjukkan kasih kita untuk jemaat kita ini.
Kita
tidak menunjukkan kasih kita hanya dalam kata-kata belaka. Kita dapat berkata
ribuan kali bahwa kita mengasihi jemaat kita ini namun sesungguhnya itu tidak
ada artinya. Rasul Yakobus menegaskan itu ketika ia berkata,
“Tetapi
hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika
tidak demikian kamu menipu diri sendiri” (Yakobus 1:22).
Kita
tidak menunjukkan kasih kita untuk jemaat ini dengan kata-kata saja, namun juga
dengan tindakan-tindakan kita, dengan apa yang kita lakukan yang lahir dari
ketaatan kita terhadap FirmanNya. Masuk
Give the Best to the Lord ................! Pemberian menurut Reymon Olson
“TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan
pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam” (Mazmur 26:8).
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar