Sabtu, 15 April 2017

Khotbah Paskah Subuh di Jem. Khusus Ciliwung 1. Korint 15:1-4. “Kristus Bangkit Kita Menang”



.bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;"  1 Korintus 15:3-4
Berita tentang kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian adalah hal yang sangat menakutkan bagi Iblis dan merupakan kebencian bagi orang-orang yang sesat.  Sudah sejak zaman para rasul Kristus banyak ahli Taurat dan pemuka agama yang menyangkal kebangkitan Kristus ini.  Dan sampai hari ini pun Iblis terus berusaha meyakinkan manusia yang ada di bumi ini bahwa Yesus Kristus itu tidak bangkit dari kematian sebab Dia tak pernah disalibkan.  Memang banyak pendapat dan teori manusia yang dipaksa-paksakan untuk memutarbalikkan fakta tentang penyaliban dan juga kebangkitan Yesus Kristus.  Yang pasti, teori penyangkalan manusia akan kebangkitan Yesus Kristus itu didalangi oleh roh Iblis karena Iblis tahu benar bahwa apabila manusia mengerti kuasa kebangkitan Kristus, manusia dapat menggunakan kuasa itu untuk mengalahkan semua tipu muslihat Iblis yang berusaha untuk membinasakan setiap segi kehidupan manusia.  Mengahadapi semua itu biarlah kita tetap bersikap tenang dan tak perlu menanggapi teori-teori atau berita yang bertentangan dengan firman Tuhan.  Jangan sedikit pun ragu akan kebenaran Injil.
     Rasul Paulus berkata,  "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu."  (1 Korintus 15:14).  Umumnya gereja-gereja hanya membahas dan membicarakan soa kebangkitan Kristus pada hari Raya Paskah saja.  Salib dan kebangkitan merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dan saling terkait.  Tanpa kebangkitan, salib tak punya arti apa-apa.  Tanpa kebangkitan Kristus, salib hanya merupakan suatu tragedi memilukan dan sebuah kekalahan belaka.  Jika Kristus terus terbaring di dalam kubur dan tidak bangkit, dunia tetap berada di dalam kegelapan dan hidup manusia tidak berarti apa-apa.
     Itulah yang dilakukan Iblis yaitu meracuni pikiran manusia sehingga manusia tidak percaya bahwa Kristus disalibkan dan pada hari yang ketiga telah bangkit.
Dengan ketidakpercayaannya kepada Kristus manusia pasti akan mengalami kebinasaan kekal.  Sebaliknya, barangsiapa yang percaya kepada Kristus akan diselamatkan!
Aku mau mengingatkan kamu kepada Injil … Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya” (ayat 1-2).Injil yang dimaksudkan di sini berisi berita “kematian dan kebangkitan Yesus.” Ini adalah inti Injil, yaitu apa yang Allah lakukan di dalam dan melalui Yesus, melalui kematian dan kebangkitan-Nya (Kis 2:22-24; 10:38-40).
Kristus telah mati dan telah dibangkitkan
“Ia mati – Ia telah dikuburkan; Ia telah dibangkitkan – Ia telah menampakkan diri” (ayat 3-5).Ada empat peristiwa yang terdiri dari dua pasangan. Klausa kedua dalam masing-masing pasangan menetapkan kebenaran dari yang pertama.
Ia telah dikuburkan mengukuhkan kenyataan tentang kematian-Nya. Menyatakan bahwa ini bukan berita bohong. Sama halnya dengan dengan penguburan Daud membuktikan bahwa ia benar-benar telah mati (Kis 2:29). Yesus bukan mati suri dan juga bukan pura-pura mati. Yesus memang benar-benar mati. Ia tidak akan menjadi tidak mati hanya karena orang tidak percaya bahwa Ia tidak mati. Bahkan walaupun tidak ada yang percaya bahwa Ia mati, Ia tetap telah mati, dan ini adalah fakta objektif.
Karena Ia benar-benar mati, akibatnya kebangkitan-Nya sungguh-sungguh berarti bahwa Ia kembali hidup. Ia telah menampakkan diri kepada para rasul dan murid-murid yang lain. Membuktikan bahwa Ia benar-benar bangkit. Jika Yesus tidak bangkit (hanya mati saja) maka kepercayaan kita tidak berbeda dengan cerita-cerita kepahlawanan, di mana seseorang berkorban untuk orang lain. Ia hanya menggerakkan perasaan sentimental umat manusia. Ia tidak menjanjikan harapan apa-apa. Namun yang benar adalah, Ia telah mati tetapi kini Ia adalahTuhan yang hidup. Kebangkitan-Nya untuk membenarkan mereka yang percaya (Rom 4:25). Ia menampakkan diri untuk membuktikan bahwa sengat maut telah dicabut (1 Kor 15:55). Kematian dan kebangkitan-Nya memberi kemenangan dan pengharapan. Andaikata Kris tdk Bangkit Sia2lah kepercayaan kita dan Tdk ada arti Injil.
John Owen (Kematian yang menghidupkan) menjelaskan bahwa ada dua tindakan historis yang dilakukan oleh Kristus: pengorbanan-Nya di masa lalu, dan pengantaraan-Nya di masa sekarang. Yesus Kristus disebut sebagai pendamaian / korban kita dan sekaligus pembela / wakil kita (1 Yoh 2:1-2). Ia disebut sebagai yang mempersembahkan darah-Nya sendiri sebagai korban (Ibr 9:11-14) maupun sebagai pengantara bagi kita (Ibr 7:25). Berjumpa dengan Allah sejati menghasilkan perubahan hidup:
- Kebangkitan memberikan pengharapan.-Membangkitkan Keberanian - Membangkitkan semangat dalam pelayanan. !. Kor 15: 58. Tdk sia2 Pekerjaanmu
Ada 3 hal yang dilakukan Kristus secara supranatural:
- Ayat 54, Maut, kematian dan semua bayang2nya telah ditelan dalam kemenangan.
- Ayat 57, Kristus memberi kemenangan atas tabiat yang lama, dosa yang lama, kehidupan yang lama.
- Ayat 51, Kebangkitan Kristus memberikan perubahan yang total dalam diri kita selama di dunia. Dibangkitkan dalam keadaan yang tidak binasa (ay 52)
- Paulus menegaskan bahwa Kristus sudah benar2 bangkit.
- Kebangkitan Kristus mengubah kehidupan para murid
- Pekerjaan yang dikerjakan sekarang tidak sia-sia, karena Kristus telah bangkit
Kebangkitan Kristus menghasilkan kebangkitan-kebangkitan kita:
- Kebangkitan akan pengenalan dan penerimaan diri
- Kebangkitan akan konsep anugerah yang lebih benar
- Kebangkitan untuk mengenal konsep pelayanan yang lebih baik
 Kebangkitan Kristus adalah hal yang terpenting, fakta sejarah yang membedakan dengan agama lain.
- Kebangkitan Kristus menegaskan bahwa iman kita tidak sia-sia.
- Kebangkitan Kristus memberikan semangat untuk selalu giat melakukan pekerjaan Tuhan
Paskah terjadi karena Kristus telah mati.
- keep the gospel in memory.  hidup tidak dalam kekosongan.
Karena itu penting berarti harus diberitakan:
- Kematian Kristus bukan akhir dari segala-galanya.
- Penguburan Kristus bukan hal yang memalukan
- Kristus bangkit. Amen

Tidak ada komentar: