SEJARAH SINGKAT
GKPI JEMAAT KHUSUS
PERUMNAS HELVETIA
MEDAN
I.
PENGANTAR
Segala
hormat dan puji patut kita persembahkan kepada Allah Bapa Sang Pencipta, kepada Yesus Kristus Sang
Kepala Gereja dan kepada Roh Kudus yang membimbing perjalanan hidup kita serta
yang memimpin perjalanan GKPI Resort Khusus Perumnas Helvetia yang kita cintai
ini. Pada tanggal 28 September 2015,
Gereja kita ini genap berusia 35 tahun.
Pada usia yang tidak singkat ini, sudah banyak jalan yang sudah kita
lalui, suka dan duka silih berganti, seiring bertambahnya usia. Semuanya itu kita jadikan pemacu pertumbuhan
Iman kepada Yesus Kristus Raja Gereja.
II.
LATAR BELAKANG BERDIRINYA GKPI
RESORT KHUSUS PERUMNAS HELVETIA
Setelah Pemerintah
membangun Perumnas Helvetia tahun 1975, beberapa penduduk yang tinggal di
Perumnas Helvetia adalah anggota jemaat GKPI yang pindah dari GKPI wilayah
Medan, sementara GKPI hanya ada di Desa Teladan Resort Medan Utara I. Sekitar awal tahun 1979 keluarga St. A.M.
Sipahutar yang beralamat di Jl. Cempaka VIII No. 35 Blok 15, mendaftar menjadi anggota
Jemaat GKPI Desa Teladan sekaligus melayani sebagai Penatua. Melihat semakin banyaknya anggota jemaat GKPI
yang tinggal di Perumnas Helvetia, timbul kerinduan untuk mendirikan GKPI di
Perumnas Helvetia, maka langkah selanjutnya adalah mendata / menghimpun anggota
jemaat GKPI yang tinggal di Perumnas Helvetia, dan beberapa hari kemudian,
dibuatlah take hand list, saat itu terhimpun 54 KK yang setuju mendirikan GKPI
Perumnas Helvetia. Pada tanggal 12 Mei
1979 diajukan permohonan pertapakan gedung Gereja kepada Menteri Muda Urusan
Perumahan Rakyat melalui Direksi Perum Perumnas, yang ditanda tangani 54 Kepala
Keluarga dan disponsori oleh 3 (tiga) orang, antara lain :
1. St.
M. Tarihoran (Almarhum)
2. St.
A.M. Sipahutar (Almarhum)
3. Djusman.
Aritonang, S.H.
Pada tanggal 12
Februari 1980, diadakan Pertemuan di rumah St. M. Tarihoran, di Jl. Anggrek
Raya No. 213 Blok X, dan dihadiri 22 orang mewakili jemaat GKPI yang ada di
Perumnas Helvetia mencari jalan memperlancar permohonan pertapakan gereja. Pada tanggal 12 Mei 1980, terbentuklah BADAN
DELEGASI dengan anggota sebagai berikut :
1.
St. M. Tarihoran sebagai Ketua merangkap anggota
2.
St. M. S. Lubis sebagai Sekretaris merangkap anggota
3.
St. Drs. A. Lubis sebagai Anggota
4.
St. A.M. Sipahutar sebagai Anggota
5.
St. H. Hutabarat sebagai Anggota
6.
T. H. F. Panggabean sebagai Anggota
7.
G. M. P. Lumbantobing sebagai Anggota
8.
R. Panggabean sebagai Anggota
9.
J. Aritonang, SH sebagai Anggota
10. St.
Drs. Y. M. Hutagalung sebagai
Anggota
dengan
tugas :
1. Menghubungi
instansi terkait untuk memperoleh tanah pertapakan gereja di kawasan Perumnas
Helvetia Medan.
2. Mengurus
Izin Pendirian Gereja dari Pemerintah, Walikota Medan.
3. Mendirikan
Gedung Gereja GKPI di Perumnas Helvetia Medan.
Untuk
merealisasi segala urusan diberikan tugas kepada 3 orang, yaitu :
1. St.
M. Tarihoran
2. St.
A. M. Sipahutar
3. J.
Aritonang, SH
Setelah bekerja
dengan penuh perjuangan dan keyakinan akan pertolongan Tuhan Yesus Raja Gereja,
Badan Delegasi memperoleh izin lisan dari Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat.
Dengan izin lisan tersebut Badan
Delegasi mengajukan permohonan kepada Kepala Kantor Pendidikan dan Kebudayaan
Tingkat I Sumatera Utara agar diberikan izin memakai salah satu gedung SD
Inpres Perumnas Helvetia Medan sebagai tempat beribadah dan diberi izin oleh
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan SD Inpres Jl. Mawar
Raya. Pada tanggal 7 September 1980
Badan Delegasi mengadakan rapat untuk membentuk jemaat (Huria) dan memilih
Pengurus Harian Jemaat sementara, yaitu :
1.
Pjs. Guru Jemaat : St. M. Tarihoran
2.
Pjs. Sekretaris Jemaat : St. M. S. Lubis
3.
Pjs. Bendahara Jemaat : R. Panggabean
Tanggal 7
September 1980 menjadi hari lahir GKPI RESSORT KHUSUS PERUMNAS HELVETIA MEDAN.
Tanggal 26 September 1980 diadakan
Evangelisasi sebagai pertemuan pertama di rumah Keluarga St. R. Tampubolon di Jl. Akasia Raya
No. 31. Pada hari Minggu tanggal 28
September 1980, diadakanlah Kebaktian pertama di SD Inpres Jl. Mawar Raya
Perumnas Helvetia yang dipimpin oleh Pdt. K. M. Lumbantobing (Pendeta GKPI
Resort Medan Utara I) masuk pukul 10.00 WIB.
Maka pada hari Minggu 28 September 1980, resmilah berdiri Jemaat GKPI Perumnas
Helvetia Medan sebagai Jemaat Persiapan di GKPI Resort Utara I yang berkedudukan
di Sei Agul dengan jumlah Jemaat adalah 60 KK yang terdiri 300 jiwa.
III.
PERKEMBANGAN
GKPI PERUMNAS HELVETIA
1.
Seiring dengan pertambahan anggota Jemaat,
pada tanggal 5 Oktober 1980, diadakan Sidang Jemaat I untuk memilih Pengurus
Harian Jemaat yang devinitive dan disahkan oleh Pimpinan Pusat GKPI dengan
Surat Penetapan Jemaat No. 1415/13/4/81, dan menetapkan :
a)
Pengurus Harian :
1. Guru
Jemaat : St. M.
Tarihoran
2. Sekretaris
Jemaat : St. M. S. Lubis
3. Bendahara
Jemaat : R. Panggabean
b)
Seksi-seksi : 7 Seksi
c)
Penasehat : 9 Orang
d)
Penatua :
15 Orang
2.
Surat Pendaftaran dari Pimpinan Pusat GKPI No.
616/13/4/81, bahwa GKPI Perumnas Helvetia terdaftar di GKPI dengan Register No.
533//I/6/1/S.
3.
Pengurus Jemaat terpilih selanjutnya
menjumpai Walikota Medan DPRD TK I dan DPRD TK II, Prof. A. Panggabean dan
Bapak G. M. Panggabean memohon dukungan rencana pembangunan Gereja GKPI
Perumnas Helvetia.
4.
Salah seorang anggota jemaat Bapak E. V.
Tambunan yang kala itu sedang bertugas ke Jakarta menjumpai Menteri Muda
Perumahan Rakyat Bapak Drs. Cosmas Batubara, menyetujui permohonan
pertapakan/pembangunan gereja dengan Surat Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat
No. BU.05.08 tanggal 13 Oktober 1980.
5.
Tanggal 22 Januari 1981 surat dari Perum
Perumnas Helvetia dengan No. Cab.Md/443/I/81; melengkapi usulan yang diajukan
sebelumnya.
6.
Melalui Bapak P. Panggabean S.H. (Sekda
Kotamadya Medan) pada waktu itu mengeluarkan Surat Rekomendasi No. 2982/452/MD
tanggal 3 Februari 1981 yang berisi tidak keberatan mendirikan Gereja GKPI di
Perumnas Helvetia dengan harga Rp. 8000/m dan didiscount menjadi Rp. 4000/m
7.
Pada tanggal 7 Mei 1981 didirikan gedung
gereja darurat dengan ukuran 9x20 m dengan biaya Rp. 1.300.000,- dari sumber dana
sukarela jemaat, dan pembangunan dikerjakan secara gotong-royong dan selesai
pada hari sabtu tanggal 9 Mei 1981.
8.
Tanggal 7 Juli 1981 diajukan permohonan
peresmian jemaat kepada Pimpinan Pusat GKPI dan pada hari Minggu, 13 September
1981 diresmikan oleh Bapak Pdt. R. M. G. Marbun, S.Th sebagai Sekretaris
Jendral GKPI dengan Surat Ketetapan No. 1415/13/9/81 tanggal 12 September
dengan anggota jemaat 146 KK dan 971 jiwa.
9.
Surat pimpinan Proyek Perum Perumnas
Helvetia Medan tanggal 29 September 1981 No. Kw. Medan/846/9/81 bahwa Direksi
Perum Perumnas menyetujui permohonan GKPI Perumnas Helvetia.
10. Tanggal
1 Oktober 1981 diadakan pengukuran tanah pertapakan dengan panjang 49 meter dan
lebar 21 m dengan luas 1.029 m2.
11. Tanggal
5 November 1981 terbit Surat Keputusan Direksi Perum Perumnas No.
Dir.4/0992/KPTS/28/81 dengan harga tanah Rp. 4.000/m2 atau seharga Rp.
4.116.000,-.
12. Pertengahan
tahun 1983 pembangunan Gereja Permanen. Ketua Pembangunan yaitu St. Drs. A.
Lubis.
13. Pada
hari Minggu, 20 Maret 1983 diadakan Majelis Jemaat memilih Badan Pengurus
Harian Jemaat periode 1983-1988 dan disahkan oleh Pimpinan Pusat GKPI dengan
Surat No. 1636/H5/340/8/83 tertanggal 20 Agustus 1983 dengan susunan sebagai
berikut :
a)
Pengurus Harian :
1. Guru
Jemaat : St. M.
Tarihoran
2. Sekretaris
Jemaat : St. M.S. Lubis
3. Bendahara
Jemaat : St. R. Panggabean
b)
Seksi-seksi : 9 Seksi
c)
Penasehat : 5 Orang
d)
Penatua :
13 Orang
14. Tanggal
7 September 1983 jumlah Anggota Jemaat
sebanyak 175 KK dengan 1.068 jiwa.
15. Tanggal
19 Februari 1985, St. M. Tarihoran mengundurkan diri sebagai Guru Jemaat karena
mengalami sakit dan usia lanjut, dan digantikan menjadi :
Guru Jemaat : St. M.S. Lubis
Sekretaris Jemaat : St. H. Hutabarat
Bendahara Jemaat : St. R. Panggabean
16. Tanggal
6 Oktober 1985 dilaksanakan Sidang Majelis Jemaat untuk meneruskan Periode
1985-1988, dan terpilih diantaranya :
Guru Jemaat : St. J. Tinambunan, Sm.Th.
Sekretaris Jemaat : St. Drs. DJ.M. Siregar
Bendahara Jemaat : St. W. Siregar
17. Pada
hari Sabtu, tanggal 24 Mei 1986 terjadi bencana, dimana angin dan hujan keras
menerbangkan atap seng Gereja, Tiang kolom dan kuda-kuda. Untuk membangun
kembali Gereja, diadakan Rapat Jemaat, mengangkat dan menetapkan Panitia
Penanggulangan Bencana, terdiri dari :
Ketua
I : Mayor M.
Simanjuntak
Ketua
II : St. Ir. N.Y.
Tambunan
Sektetaris
I : Drs. S. Sihotang
Sekretaris
II : P. Hutauruk
Bendahara
I : P. Sibuea
Bendahara
II : Drs. Dj. Simbolon
18. Hari
Minggu, tanggal 13 Maret 1988 dilaksanakan Sidang Majelis Jemaat Periode
1988-1993 dan menetapkan yakni :
Guru Jemaat : St. K. Simatupang
Sekretaris Jemaat : St. H. Hutabarat
Bendahara : St. W. Siregar
Seksi-seksi : 7 Orang
Penasehat : 3 Orang
19. Minggu,
12 Mei 1991 dilaksanakan Pesta peletakan Batu Ojahan dan Pesta Pembangunan.
20. Dilaksanakan
pemilihan Pengurus dan Majellis masa bakti 1993-1998
Guru Jemaat : St. K. Simatupang
Sekretaris Jemaat : St. S.H. Purba
Bendahara : St. F.H. Parapat, SE
21. Pengurus
Harian Jemaat Periode 1998-2003 :
Guru Jemaat : St. Drs. A. Lubis
Sekretaris Jemaat : St. Drs. M. Panggabean
Bendahara Jemaat : St. F.H. Parapat, SE
22. Tanggal
17 Desember 1999 dengan No. 686/P.7/XII/99 ditetapkan menjadi GKPI Resort
Khusus Perumnas Helvetia Medan.
23. Peresmian
menjadi menjadi Resort Khusus oleh Sekjen GKPI, Pdt. S.P. Hutagalung, S.Th pada
hari Minggu, 19 Desember 1999, dan pelantikan Badan Pekerja harian dan Majelis
Resort Khusus Perumnas Helvetia Medan Periode 1999 – 2003 :
Pendeta Resort : Pdt. J. Lumbantobing, S.Th
Sekretaris : St. Ir. M. Panggabean
Bendahara : St. F.H. Parapat, SE / St.T.H. Sibarani.
Dilengkapi dengan
seksi-seksi dan BPK, serta Penasehat
24. Periode
2003-2005
Pendeta :
Pdt. J. Lumbantobing, S.Th
Sekretaris : St. S.H. Purba
Bendahara : St. L.P. Silalahi
Masa Bakti 2005-2010
Pendeta : Pdt. J. Lumbantobing, S.Th/Pdt.
B. Siadari
Sekretaris : St. S.H. Purba
Bendahara : St. L.P. Silalahi
Masa Bakti 2010-2015
Pendeta : Pdt. G. Aritonang, S.Th –
Pdt. R. br. Sipahutar, M.Th-Pdt. RHL. Tobing
Sekretaris : St. B. Panggabean
Bendahara : D. br. Sitompul
Dan saat ini Masa Bakti 2015-2020
Pendeta : Pdt. R.H.L. Tobing, S.Th. MA
Sekretaris : J. Malau, Am.D
Wakil Sekretaris : Pnt. M. Pasaribu
Bendahara : Cln. Pnt. Ir. R. Simanjotang
Dengan selesainya pembangunan Gereja antara
lain rumah Penjaga Gereja, penggantian Atap Gereja dari seng biasa menjadi seng
spandeck, yang kita lihat saat ini, maka kita patut bersyukur kepada Tuhan
Yesus dan tentunya pelayanan rohani kita memuji dan memuliakan Tuhan Yesus Raja
Gereja. GKPI Resort Khusus Perumnas Helvetia Medan pada ulang tahun yang ke- 35
jumlah anggota sebanyak : 398 KK; 1.481 jiwa.
IV.
PENUTUP
Demikian sejarah
singkat GKPI Perumnas Helvetia ini kami perbuat, dengan harapan Gereja GKPI Perumnas
Helvetia Medan semakin maju dan diberkati untuk mewujudkan tugas panggilan
Gereja di tengah-tengah dunia yang semakin berkembang. Kami memohon maaf jika kami tidak dapat
menyebut nama-nama yang turut serta dalam pendirian dan pembangunan GKPI yang
kita cintai ini.
TIM SEJARAH HUT KE- 35 GKPI
RESORT KHUSUS
PERUMNAS HELVETIA MEDAN
- TAHUN 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar