MASA LALU TELAH LAMA HILANG
MASA BARU KITA JALANI
(Yesaya 43: 18-25 )
Yesaya adalah salah satu kitab terpenting dalam Perjanjian Lama karena pengajaran teologis di dalamnya. Salah satu yang terpenting ialah pengajaran tentang Allah. Allah adalah Yang Mahakudus. Ungkapan Yesaya yang khas, “Yang Mahakudus, Allah Israel” (Yes. 6:5). Yesaya diutus kepada bangsa yang berdosa, bukan karena ibadat mereka tidak memadai, tetapi karena mereka menolak mendengarkan firman Allah (Yes. 6:9-10), berkelakuan tidak pantas, mengabaikan keadilan dan kebenaran (1:16-7, 22-23). Jika penghukuman atas bangsa itu disebabkan oleh kenajisan mereka, yakni pelanggaran terhadap kekudusan Allah, maka pemulihan bangsa itu juga meliputi semacam penyucian dan penebusan dari dosa (1:18).
Bagian Kitab Yesaya ini bertema keselamatan. Utusan Tuhan membawa penghiburan kepada umat-Nya. Penghakiman (Yes 1:1-39:8) tidak dapat dihilangkan dari setiap tulisan yang berhubungan dengan penyelamatan, tetapi pasal-pasal ini, Yes 40:1-66:24, membicarakan mengenai Allah yang siap untuk menyelamatkan, berapa pun harganya.
"Yesaya" berarti "Tuhan adalah keselamatan" dan dia adalah nabi keselamatan. Namun, keselamatan dan penghakiman selalu bersama-sama dalam Alkitab; jika Anda tidak mau diselamatkan, maka Anda akan dihakimi. Oleh karena itu, Yesaya menggabungkan kedua tema ini: penghakiman (Yes 1:1-35:10) dan keselamatan (Yes 40:1-66:24).
Perhatikan bahwa Tuhan membuat pernyataan, “Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pem-berontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu. Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar! (Yesaya 43: 25-26). Tuhan, melalui perantara nabi Yesaya, menyampaikan pesan ini kepada orang Israel, tetapi pesan ini juga dapat diterapkan kepada kita karena kita sekarang adalah anak-anak Allah (Roma 8:16). Dan Ibrani 9:12-14 menjelaskan bagaimana darah Kristus telah menghapus dosa pemberontakan kita!
Menurut penulis novel asal Inggris, Aldous Huxley, "Tidak ada langkah mundur pada papan catur kehidupan." Namun kita tetap menyadari akan hal-hal yang telah kita lakukan dan hal-hal yang kita biarkan terbengkalai. Dosa-dosa kita membuat kita cemas. Dosa-dosa itu mendorong kita untuk sangat berharap dapat memperbaiki masa lalu. Apakah Anda mencemaskan sesuatu yang telah Anda lakukan di masa lalu ? Bersukacitalah ! Allah telah berfirman, , : "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Tuhan sudah berjanji akan membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, sudahkah kita mengetahuinya? (ay. 18-19). Bahkan sesuatu yang sangat baru, yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: Semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia (1Kor 2:9), bukan untuk semua orang, hanya mereka yang hidupnya terus menerus diperbaharui. Jika Anda beriman dan memohon kepada-Nya untuk mengampuni Anda, masa lalu Anda benar-benar dilupakan. "Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita" (Mazmur 103:12). Tuhan melakukannya untuk Dia sendiri! Salah satu alasan mengapa Dia melakukannya untuk DiriNya sendiri adalah karena Dia ingin memberkati kita. Dan Dia tidak dapat memberkati kita jika Dia tidak menghapus dosa pemberontakan kita dan mengampuni segala kesalahan-kesalahan kita. Percaya dan bersukacitalah! –
Tidak ada komentar:
Posting Komentar