Toyohiko Kagawa lahir pada tanggal 10 Juli 1888 di Kobe, ayahnya adalah seorang yang berpengaruh pada zamannya, diangkat menjadi sekretaris Dewan Pertimbangan dan telah menjadi penasehat Kaisar. Sebagaimana sering terjadi, kesuksesan dalam hidupnya membawa kesusahan pada rumah tangganya: isterinya ditinggalkan dan ia hidup bermewah_mewah dengan wanita. Ia mempunyai wanita piaraan dan dari hubungan gelapnya dengan seorang geisha, lahirlah Toyohiko Kagawa. Bapaknya menempuh jalan hukum untuk mengangkatnya (T. Kagawa/W Axling).
Dunia tentu terperanjat mendengar riwayatnya, tetapi demikianlah jalan Tuhan, yang sangat ajaib dalam pandangan kita: sebab Toyohiko Kagawa terpanggil menjadi Rasul Jepang
dan memberitakan Kabar Baik Keselamatan dengan sangat unik. Kemiskinan dan kemelaratan tidak dapat menaklukkannya dan tidak menjadi hambatan dalam pelayanannya. Ia melakukan pekerjaannya dengan santai dan tenang dan baginya tahun demi tahun tidaklah mempunyai akhir.
Segala tantangan dia hadapi dengan sukacita dan ketenangan jiwanya tidak pernah terganggu karena penderitaan itu.
Dunia tentu terperanjat mendengar riwayatnya, tetapi demikianlah jalan Tuhan, yang sangat ajaib dalam pandangan kita: sebab Toyohiko Kagawa terpanggil menjadi Rasul Jepang
dan memberitakan Kabar Baik Keselamatan dengan sangat unik. Kemiskinan dan kemelaratan tidak dapat menaklukkannya dan tidak menjadi hambatan dalam pelayanannya. Ia melakukan pekerjaannya dengan santai dan tenang dan baginya tahun demi tahun tidaklah mempunyai akhir.
Segala tantangan dia hadapi dengan sukacita dan ketenangan jiwanya tidak pernah terganggu karena penderitaan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar