Senin, 12 Desember 2011

"Pembinaan Cln Pnt GKPI Rw. Lumbu"

Pelajaran 5
Lima Kitab Pertama
Lima kitab pertama di dalam Alkitab kadang-kadang disebut Pentateuch, yang berarti “lima kitab”. Kitab ini juga dikenal sebagai kitab hukum karena berisi hukum dan perintah-perintah yang disampaikan Tuhan melalui Musa untuk bangsa Israel. Kitab-kitab ini ditulis oleh Musa, kecuali bagian terakhir kitab Ulangan, karena bagian tersebut menceritakan tentang kematiannya. Kelima kitab ini meletakkan dasar mengenai kedatangan Kristus, yang mana Allah memilih dan membawanya menjadi bangsa Israel. Sebagai umat pilihan Allah, Israel menjadi pemelihara Perjanjian Lama, penerima perjanjian, dan bapa leluhur Mesias (Roma 3:2; 9:1-5).
Kejadian
(Kitab Permulaan)
Penulis dan Judul Kitab: Kitab ini ditulis oleh Musa. Sebutan Kejadian berarti “yang awal” dan diambil dari Septuaginta (LXX), yang merupakan penerjemahan bahasa Yunani dari Perjanjian Lama bahasa Ibrani.
Tahun Penulisan: 1450–1410 S.M.
Tema dan Tujuan: Bahkan membaca Kitab Kejadian secara sambil lalu saja sudah mengungkapkan tema utamanya, yaitu berkat dan kutuk. Untuk yang patuh dan beriman, ada berkat seperti di Taman Eden, namun untuk yang tidak patuh, ada kutuk. Seluruh kitab berbicara mengenai tema ini. Tetapi mungkin tema utama merupakan pilihan dari suatu bangsa melalui Abraham dan perjanjian Abraham. Melalui Abraham, Allah berjanji untuk memberkati bangsa itu (Kejadian 12:1-3; 15:1-21).
Kitab Kejadian tidak hanya berarti “permulaan”, namun juga merupakan kitab permulaan. Kitab Kejadian menjadi pusat referensi sejarah bagi kita, dari mana pewahyuan yang berikut dimulai. Di dalam kitab Kejadian, semua tema-tema utama di dalam Alkitab bermula. Inilah kitab yang banyak berisi hal-hal yang permulaan : di dalamnya kita melihat permulaan penciptaan semesta alam ini, pria dan wanita, dosa manusia dan jatuhnya umat manusia, mulanya perjanjian Allah akan keselamatan, dan mulanya bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah, karena tujuan khusus-Nya untuk mereka sebagai bapa leluhur Mesias dan Juruselamat. Di dalam Kejadian kita belajar tentang Adam dan Hawa, tentang Setan si penggoda, tentang Nuh, Air Bah, Abraham, Ishak, Yakub, dan Yusuf beserta saudara-saudaranya. Kita juga belajar tentang awalnya pernikahan, keluarga, pekerjaan, dosa, pembunuhan, hukuman mati, pengorbanan, bangsa-bangsa, bahasa-bahasa, peradaban, hari Sabat, pencobaan pertama membentuk pemerintahan satu dunia, dan Babilonia (agama disebarkan di Menara Babel). Alkitab merupakan pewahyuan historis. Catatan kegiatan Allah dalam sejarah.
Sebuah kalimat yang umum ditemukan di dalam Kejadian adalah “inilah generasi dari”. Kalimat tersebut ditulis sebelas kali untuk memperkenalkan bagian berikutnya kepada pembaca, yang memberikan informasi mengenai apa yang terjadi sehubungan dengan peristiwa-peristiwa penting dan manusia, mulai dari penciptaan langit dan bumi hingga ke segenap kepala keluarga Israel.
Tokoh Penting: Adam, Hawa, Nuh, Abraham, Sarah, Ishak, Ribka, Esau, Yakub, Rahel, Yusuf.
Kristus seperti yang Tergambar dalam Kejadian–Secara nubuatan: segera setelah kejatuhan, janji keselamatan diberikan kepada keturunan perempuan itu (3:15), namun kemudian hubungan Mesias disampaikan dengan jelas di seluruh Kejadian : garis keturunan Set (4:25), keturunan Sem (9:26), keluarga Abraham (12:3), keturunan Ishak (26:3), anak-anak Yakub (46:3), dan suku Yehuda (49:10).
Di dalam Kejadian, ada beberapa “tipologi-tipologi” utama yang menggambarkan Juruselamat. Adam adalah tipologi dari Kristus (Roma 5:14).
Adam adalah yang pertama dari penciptaan yang lama, dan Kristus adalah yang pertama dari penciptaan baru secara rohani.
Korban darah Habel merujuk pada Kristus yang mati bagi kita. Pembunuhan Habel yang dilakukan Kain juga dapat menggambarkan kematian Kristus.
Melkisedek sebagai raja dan imam juga sebagai tipologi Kristus (Ibrani 7:3).

Yusuf, yang sangat disayangi oleh ayahnya, dikhianati oleh saudara-saudaranya, namun menjadi jalan keselamatan yang melambangkan Kristus.
Untuk Pelajaran Pribadi: ttg Garis Besar
Berikanlan judul untuk bagian-bagian yang tidak diberi judul. Dengan judul yang anda berikan, cobalah untuk menunjukkan hubungan dari satu bagian ke bagian yang lain. Misalnya, di dalam bagian “C” dari yang berikut, murid dapat memberikan judul :
1) Persiapan Nuh menghadapi Air Bah
2) Nuh selama Air Bah
3) Air Bah surut
4) Perjanjian dengan Nuh
5) Keluarga Nuh
1. Empat Peristiwa (1:1–11:32)
A. Penciptaan Bumi dan Manusia (1:1–2:25)
1:1–2:3 2:4-25
B. Kerusakan Manusia, Kejatuhan (3:1–5:32)
3:1-24 4:1-24 4:25–5:32
C. Manusia dimusnahkan, Air Bah (6:1–9:29)
6:1-22 8:1-22 9:18-29
7:1-24 9:1-17
D. Penyebaran Manusia, Bangsa-bangsa (10:1–11:32)
10:1-32 11:1-9
11:10-31
2. Empat Orang : Pemilihan suatu Bangsa dan Persiapan Sang Penebus (12:1–50:26)
A. Abraham (Bapa orang beriman dan Bangsa Israel) (12:1–23:20)
12:1-20 17:1-27 21:1-34
13:1-18 18:1-33 22:1-24
14:1-16 19:1-29 23:1-20
14:17-21 19:30-38
16:1-16 20:1-18
B. Ishak (Anak Perjanjian) (24:1–26:35)
24:1-67 25:19-34 26:26-35
25:1-11 26:1-17
25:12-18 26:18-25
C. Yakub (Rencana dan Penghukuman) (27:1-36:43)
27:1-46 31:1-55 34:1-31
28:1-22 32:1-23 35:1-8
29:1-35 32:24-32 35:9-29
30:1-43 33:1-20 36:1-43
D. Yusuf (Penderitaan dan Kemuliaan) (37:1–50:26)
37:1-36 40:1-41:57 49:1-50:21
38:1-30 42:1-45:28 50:22-26
39:1-23 46:1-48:22

Tidak ada komentar: