Sabtu, 15 Mei 2010

"KELUMPUHAN KARIR"

Bacaan: Lukas;5:37-39

Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?-
Kita merasa jenuh dengan pekerjaan. Kita bermalas-malasan pergi ke tempat kerja. Selalu saja ada alasan untuk ijin atau mengambil cuti. Kita tidak memiliki antusias dalam bekerja. Kinerja kita tidak meningkat tapi menurun. Grafik kita statis dan bukan dinamis. Kreatifitas kita mati dan miskin inovasi. Bisa jadi semua tanda-tanda di atas menunjukkan bahwa kita sedang mengalami gejala Career Paralyse ( kelumpuhan karir). Kalau tidak segera diatasi, bisa-bisa karir kita akan mandeg atau bahkan tamat! Bagaimana cara mengatasinya?
Satu, tentukan target baru. Banyak orang mengalami kelumpuhan karir karena ia sudah kehilangan target. Bisa karena target yang ingin ia capai sangat kabur tapi bisa juga karena targetnya sudah terpenuhi . Jika target sudah sangat kabur, ada baiknya kita menata ulang lagi target macam apa yang ingin kita capai. Dalam menetapkan targetnya, hendaknya target tersebut benar-benar jelas dan masuk akal. Kalau kelumpuhan karir tersebut disebabkan target yang sudah dipenuhi, kita harus membuat target baru yang lebih besar dan lebih menantang untuk peningkatan karir kita.
Dua, temukan motivasi baru. Kelumpuhan karir juga disebabkan hilangnya motivasi. Kita perlu mendapatkan kembali hal-hal yang bisa memotivasi kita. Membahagiakan keluarga, menciptakan masa depan yang lebih baik, dan memaksimalkan potensi diri bisa menjadi sumber motivasi bagi kita.
Tiga, tidak berpuas diri. Jika kita sudah berpuas diri dengan apa yang kita kerjakan, puas dengan posisi kita dalam pekerjaan, dan puas dengan hasil kerja kita, bisa-bisa kita akan mengalami kelumpuhan karir, sebab tanda awal dari kelumpuhan karir adalah berpuas diri. Memang Alkitab mengajarkan kepada kita untuk mengucap syukur dalam segala hal. Namun hal tersebut bukan berarti membuat kita berhenti dan berpuas diri. Masih ada kesuksesan besar yang perlu kita raih. Masih ada jenjang karir yang lebih tinggi yang perlu kita capai. Masih ada potensi dalam diri yang perlu kita tingkatkan.
Kelumpuhan karir hanya akan membuat potensi diri kita mati dan tidak berkembang.

Tidak ada komentar: