Yesus memperkenalkan
Bapa yang sangat baik kepada generasi ini. Bapa yang sangat baik itu adalah
Bapa yang sempurna (Matius 6:48). Kasih yang Bapa berikan kepada seluruh umat
manusia adalah sempurna. Bapa ingin kita hidup di dalam kasih-Nya.
Bila kita hidup dengan
kasih manusia, maka kasih kita sangat terbatas. Kasih manusia itu bersyarat,
sedangkan kasih Bapa tidak bersyarat. Dengan kasih manusia, kita akan bersikap
baik kepada mereka yang baik kepada kita, dan bersikap sebaliknya kepada mereka
yang berbuat tidak baik kepada kita. Orang kristen seharusnya memiliki sikap
hidup sebagai anak Bapa yang penuh dengan kasih.
Ucapkan: “Saya adalah
anak Bapa yang penuh kasih”
Bagaimana
sikap hidup sebagai anak Bapa yang penuh kasih?
Ada
tiga sikap penting, yaitu :
1. DO NOT RETALIATE (Matius 5:38-39)
“Do Not Retaliate” artinya
jangan membalas (dendam). Hukum Taurat mengajarkan : mata ganti mata, gigi
ganti gigi. Tetapi Hukum Kasih mengajarkan sebaliknya, yaitu : janganlah kamu
melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar
pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
Ketika Yesus harus
menanggung seluruh dosa manusia, ia tidak membalas dengan marah kepada
orang-orang yang mengolok, meludahi, memukul, menyiksa, menyalibkan Dia, tetapi
Yesus menyerahkan diri ke tangan Bapa yang. Yesus tidak membalas, tetapi Ia
melepaskan kasih-Nya.
Bagaimana Saudara
tidak membalas dendam kepada orang yang jahat kepadamu?
Ucapkan: “Saya tidak akan membalas dendam”
Ucapkan: “Saya tidak akan membalas dendam”
2. DO MORE THAN REQUIRED (Matius 5:40-41)
Hal kedua yang penting
adalah Do More Than Required, artinya melakukan lebih banyak dari yang
diminta/dikehendaki/dituntut/diharapkan kepada kita. Hukum Taurat mengajarkan
kepada kita untuk meminta dan menuntut bagian (hak-hak) kita; tetapi Hukum
Kasih mengajarkan untuk memberi dan melakukan lebih banyak untuk orang lain.
Yesus berkata : “Dan
kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena menginginkan bajumu, serahkan
juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil,
berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.” Anak Bapa akan melakukan lebih kepada
orang lain sebagai bukti kasihnya kepada Bapa.
Ceritakan pengalaman
Saudara melakukan lebih banyak kepada Tuhan atau sesama!
Ucapkan : “Saya akan melakukan lebih banyak”
Ucapkan : “Saya akan melakukan lebih banyak”
3. BE KIND AND GENEROUS (Matius 5:42)
Sikap anak Bapa yang
ketiga adalah Be Kind and Generous, artinya baik hati (ramah) dan murah hati
(dermawan). Bapa kita dikenal sebagai Bapa yang sangat baik, Bapa yang suka
memberi (A Giver God), murah hati, penuh dengan belas kasihan, dan penyayang.
Yesus mengajarkan agar
kita memberi kepada yang meminta dan tidak menolak orang yang meminjam dari
kita. Tidak menahan kebaikan kepada orang lemah (Amsal 3:27-28). Mengasihi
orang yang bersikap jahat kepada kita merupakan hal yang tidak mudah. Yesus mau
agar kita tetap mengasihi orang yang jahat kepada kita, dan juga mendoakan dia
yang menganiaya kita. Bila kita mempunya Bapa yang mengasihi orang yang jahat,
kita pun sebagai anak juga mengasihi orang yang demikian.
Ceritakan bagaimana
Saudara belajar menjadi seorang yang ramah dan baik hati?
Ucapkan : ”Saya adalah anak Bapa yang baik hati dan murah hati”
Ucapkan : ”Saya adalah anak Bapa yang baik hati dan murah hati”
KESIMPULAN :
Seorang
penulis Kristen Alfred Plummer (1841-1926) menulis: Membalas
kebaikan dengan kejahatan berarti membiarkan iblis mempengaruhi kita dengan
kebencian,iri dan dengki, membalas
kebaikan dengan kebaikan adalah suatu hal yang manusiawi. Sedangkan
membalas kejahatan dengan kebaikan
adalah sifat ilahi.Kita tidak akan pernah bisa bahagia dan damai sejahtera
jika masih menyimpan dendam dan
kebencian.
Bila hati kita penuh dengan kasih Bapa, maka sikap yang terpancar keluar adalah sikap anak Bapa yang penuh kasih, yaitu tidak mendendam, melakukan lebih banyak dari yang diminta/diharapkan dan dikenal sebagai anak Bapa yang baik hati dan murah hatinya. Dengan demikian Bapa yang disurga akan terus menyempurkan kita dengan kasih-Nya. Amen. Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar