Jumat, 03 Mei 2013

DARI HIDUP YANG BERUBAH KEPADA DUNIA YANG DIUBAHKAN Nats : Roma 12:1-13

Pendahuluan: Berbicara mengenai tranforming the world atau mentransformasi dunia ini maka ada 3 tokoh yang berbicara mengenai mempengaruhi dunia ini, yaitu : 1. Francis Schaeffer Seorang pemikir kristen yang dikenal dengan semboyannya dan jikalau kita ingin mempengaruhi dunia ini maka ada 4 hal yang mutlak penting yang disebut two contens and two realities. Two Contens itu adalah : a. Sound Doctrine yaitu ajaran yang sehat b. Give Honest Answer to Honest Question yaitu memberikan jawaban yang jujur kepada pertanyaan yang jujur. Bagaimana kita menjawab semua pertanyaan hidup dalam kehdupan sehari-hari khususnya dalam segala apek hidup kita yaitu berdasarkan Firman Tuhan. Cara ini adalah yang paling sederhana dan praktis untuk kita membentuk apa yang disebut Christian World View. Christian World View adalah berpikir bersama Tuhan Yesus dan kita membentuk pikiran kristen yang dalam arti keseluruhan hidup kita dalam menjawab pertanyaan hidup sehari-hari. Ini merupakan cara sederhana yaitu dengan membaca Firman Tuhan lalu kita menjawab pertanyaan hidup sehari-hari atau dapat dikatakan keyakinan-keyakinan yang kita pegang. Two Realities adalah : a. True Spirituality atau kerohanian yang sejati. Maksudnya adalah menemukan dan mengalami arti darah Tuhan Yesus Kristus melalui pekejaan Roh Kudus, artinya mengalami lahir baru. Lahir Baru adalah hidup baru yang kita terima dari Allah Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus melalui iman karena pekerjaan Roh Kudus pada saat Firman Tuhan diberitakan. Hidup baru yang kita terima ini seringkali disebut Keselamatan, hidup kekal, beih ilahi, atau kodrat ilahi. Inilah hidup yang berubah. Sudahkah kita mengalami akan hidup berubah ini, hidup yang diubahkan oleh Allah. b. The Beauty of The Human Relationship Among Christian Suatu keindahan hubungan di antara sesama manusia. Hubungan yang manusiawi ditengah-tengah anak Tuhan, ditengah-tengah orang kristen. 2. Richard Niebuhr Seorang tokoh yang terkenal dengan bukunya Christ and Culture. Ada 5 sikap terhadap kebudayaan. a. Christ Above Culture yaitu Kristus di atas kebudayaan b. Christ against Culture yaitu Kristus melawan kebudayaan c. Christ Paralel Culture yaitu Kristus sejajar dengan kebudayaan d. Christ of Culture yaitu Kristus hasil kebudayaan e. Christ The Transformer of Culture yaitu Kristus mengubahkan kebudayaan 3. Peter L. Berger Terkenal dengan The Sociology of Knowledge yaitu bagaimana seseorang yang telah diselamatkan melewati 3 tahap. a. Mengalami Eksternalisasi yaitu bagaimana seseorang pada waktu dia percaya kepada Tuhan dan mengalami sesuatu di dalam dirinya lalu dia menuangkan kemanusiaannya dalam dirinya ke dunia ini. b. Objektivasi yaitu bagaimana proses setelah kita menuangkan diri kita dan dunia kembali bertanya kepada diri kita. c. Internalisasi yaitu pada waktu dunia mempengaruhi diri kita kembali. Eksternalisasi dan internalisasi adalah bagaimana kita menuangkan kesaksian kita ke tengah dunia ini. Kalau kita gagal dalam proses ini maka kita akan mengalami stagnasi rohani. Kita menjadi orang kristen yang tidak bepengaruh, tapi kalau kita berhasil maka kita akan terus maju dan relevan, mantap dan dinamis dalam jaman ini. Isi Bagaimana kita bawa hidup kita setelah kita diubahkan oleh Tuhan untuk mempengaruhi dunia ini. Kalau kita mau mempengaruhi dunia ini maka kita harus mengalami : 1. The Grace Dimension Kita harus mengalami dimensi anugerah Allah. Sudahkah kita mengalami anugerah Tuhan?kalau sudah maka ada satu tanda yaitu ada semacam kehangatan sukacita, ada semacam tanda syukur karena anugerah. Pada saat kita menerima anugerah Allah maka seluruh aspek kehidupan kita mengalami dimensi anugerah. Ini yang disebut pertobatan karena anugerah. Kalau kita mau mengubah dunia ini maka biarlah kita diubah oleh anugerah Allah. Grace dimension membawa orang kepada beberapa hal : a. Renewing the mind yaitu memperbaharui pikiran atau pembaharuan budi b. Touching the heart yaitu menyentuh hati c. Transforming the life yaitu mengubah hidup Orang yang sudah menerima anugerah Tuhan paling sedikit mengalami 4 aspek : a. Kita mengetahui bahwa Allah sudah mengasihi kita. Tuhan itu Allah dan Dia mengasihi kita. b. Kita akan mengalami bahwa anugerah itu sudah diberikan. c. Menerima apa yang kita tidak layak. d. Mereka paling suka merenungkan jaminan tertulis dari kasih Allah yaitu Firman-Nya. 2. Bagaimana Kekristenan itu membentuk kita. Kita sudah mengalami anugerah, hadir di dunia ini sebagai murid Kristus. Dengan kata lain dikatakan humble obedience atau ketaatan yang rendah hati. Kerohanian sejati adalah pada waktu kita mentaati Tuhan. Kita menyadari kita tidak layak. Itu karena anugerah-Nya yang membuat kita merenungkan kasih-Nya, mengenal kasih karunia-Nya dan mengenal Dia. Untuk melaksanakan ketaatan itu maka perlu adanya spiritual disciplines atau disiplin rohani yaitu disiplin-disiplin yang dipegang oleh orang kristen atau jemaat Tuhan di dalam perjalanan gereja Tuhan yang dijalankan sehingga membuat rohani bertumbuh. Pada saat kita menempatkan diri di dalam disiplin rohani, dalam rangka ingin di bentuk agar semakin menyerupai Kristus, dalam rangka kita ingin bersekutu dengan Tuhan Yesus, dalam rangka kita ingin menjadi murid-Nya maka anugerah Tuhan akan mengalir dan kita akan berubah. 3. An Always Reforming Ministry Bila disederhanakan maka dapat dikatakan dengan Joyfull Love atau kasih yang sukacita. Setelah menjadi murid Tuhan. Kita berhubungan dengan Tuhan Yesus di dalam disiplin rohani yang kita jalankan dan anugerah Tuhan terus bekerja maka disitulah kita melakukan pelayanan dengan sukacita. Phillip Brooks mengatakan kewajiban membuat kita melakukan suatu hal dengan baik tetapi kasih menjadikan kita melakukan hal-hal yang indah dan hikmat membuat kita mengerti bagaimana melakukannya. Penutup Maukah kita mengubah dunia ini setelah hidup kita diubahkan oleh Tuhan? Kita harus memiliki ajaran yang sehat dan kita juga menjawab pertanyaan hidup sehari-hari berdasarkan Firman Tuhan. Allah memberikan anugerah-Nya dengan menebus kita tapi bukan hanya untuk hidup kita sendiri tetapi untuk menjadi berkat merubah dunia ini. Untuk mengubah dunia maka kita harus mengalami anugerah Tuhan terlebih dahulu, ikut dibentuk menjadi murid-Nya dan mengalami joffull love.

Tidak ada komentar: