Berubah
adalah kunci untuk mengalami kemajuan dan terobosan dalam hidup. Tidak semua
perubahan adalah kunci, tapi kalau mau mengalami kemajuan, kita tidak boleh
harga mati, harus mau berubah.
Kita harus
menyingkirkan spirit bebal dari hidup kita. Kalau mau maju, berubah! Orang tidak mau berubah karena terlalu cepat puas.
Kemapanan atau stagnasi merupakan akhir dari kemajuan dan awal dari kemunduran.
Kalau kita sudah sampai pada comfort zone, itulah akhir dari kemajuan dan
awal dari kemunduran, jangan cepat puas dengan hidup ini, hanya Yesus yang
dapat memuaskan. Karakter kita harus berubah! Terlalu cepat puas adalah kunci
kepada kemandegan dalam hidup.
Saudara,
untuk menerima dan mengalami suatu terobosan untuk maju dalam hidup, kita harus
menyadari kemampuan yang ada dalam diri kita. Dan mari kita belajar 3 hal yang
perlu kita ketahui dalam melangkah maju dalam kehidupan kita.
1. BERSEDIA UNTUK BERUBAH
“Orang bebal
adalah orang Yang mengerjakan dengan cara yang sama tetapi mengharapkan hasil
yang berbeda” – Albert Einstein
ketika kita mau berubah, maka hidup kita juga akan berubah. Menjadi orang Kristen, harus siap dalam menghadapi perubahan. Dan untuk mengalami hidup yang di ubahkan, kita perlu untuk berubah. Sampai sejauh mana kita memiliki keinginan untuk berubah, maka sejauh itu juga kita akan mengalami hidup yang maju dihadapan Allah. Jangan menunggu waktu kita dipanggil Tuhan baru kita muali berubah, karena bila waktunya tiba, semuanya sudah terlambat.Karena itu Tajamkan Mata Kapakmu dgn bekerja dengan tekun tanpa lelah agar dapat di pakaiNya utk mewartakan KerajaanNya.
ketika kita mau berubah, maka hidup kita juga akan berubah. Menjadi orang Kristen, harus siap dalam menghadapi perubahan. Dan untuk mengalami hidup yang di ubahkan, kita perlu untuk berubah. Sampai sejauh mana kita memiliki keinginan untuk berubah, maka sejauh itu juga kita akan mengalami hidup yang maju dihadapan Allah. Jangan menunggu waktu kita dipanggil Tuhan baru kita muali berubah, karena bila waktunya tiba, semuanya sudah terlambat.Karena itu Tajamkan Mata Kapakmu dgn bekerja dengan tekun tanpa lelah agar dapat di pakaiNya utk mewartakan KerajaanNya.
2. BERANI MENGHADAPI KESULITAN
“Dan terjadilah,
ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke
dalam air. Lalu berteriak-teriaklah ia : “wahai tuanku!! Itu barang pinjaman” 2
Raja-raja 6 : 5
Jika kita mau mengalami kemajuan dalam hidup, maka kita juga harus berani menghadapi kesulitan. Tidak mudah memang tetapi kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Contoh Yusuf, memperlihatkan kepada kita bahwa hidup perlu untuk berubah. Duduk diam dan menunggu perubahan itu datang tidak akan membawa kita memiliki kehidupan yang maju. Ketika Yusuf mau untuk beranni menghadapi kesulitan, maka Tuhan membuat Yusus menjadi pemimpin, sesuai dengan mimpi yang diberikan Tuhan Allah kepadanya.
Jika kita mau mengalami kemajuan dalam hidup, maka kita juga harus berani menghadapi kesulitan. Tidak mudah memang tetapi kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Contoh Yusuf, memperlihatkan kepada kita bahwa hidup perlu untuk berubah. Duduk diam dan menunggu perubahan itu datang tidak akan membawa kita memiliki kehidupan yang maju. Ketika Yusuf mau untuk beranni menghadapi kesulitan, maka Tuhan membuat Yusus menjadi pemimpin, sesuai dengan mimpi yang diberikan Tuhan Allah kepadanya.
3. BERANI MENGHADAPI TANGGUNG JAWAB
Saudara,
dengan tanggung jawab yang berani kita pikul, maka kita juga akan memiliki
pribadi yang bertanggung jawab dengan apa yang kita kerjakan. Kita ini adalah
kawan sekerja Allah (baca : 2 Raja-raja 6 : 6-7). Mungkin kita menghadapi
kesulitan dalam segi materi, pekerjaan, atau keluarga. Tetapi mari kita berani
untuk menghadapinya. Dan jangan lupa untuk berseru minta tolong kepada Tuhan,
maka kita akan melihat Tuhan melakukan bagiannya. Kasulitan datang bukan untuk
membuat kita menjadi lemah. Tetapi untuk membuat kita menjadi semakin kuat.
Ketika Petrus diminta Tuhan untuk melemparkan jalanya, maka petrus pun
mengikuti apa yang Tuhan mau, walaupun kedengaran konyol.
Datanglah
kepada Tuhan, maka Tuhan akan membuat kita menjadi maju dalam kehidupan yang
indah bersama Tuhan. Jangan pernah mengharapkan mujizat Tuhan terjadi dalam
kehidupan saudara jika saudara sendiri menolak untuk menghadapi kehidupan yang
maju bersama Tuhan.
Amin
Bersedia
untuk berubah
Dalam 2 Raja-Raja 6:1-7, dikisahkan bahwa nabi-nabi
mengatakan tempat mereka telah terlalu sempit, di mana 50 orang itu tinggal di
ruangan yang sempit.
Roh Kudus
harus dicurahkan adalah karena Roh Kudus menghasilkan buah Roh yang merupakan
karakter Kristus. Karakter yang tidak berubah dan tidak mau berubah, maka nasib
kita tidak berubah! Ijinkan Yesus mengubah spirit kita.
Seorang anak
muda 40 tahun, dia berkata kepada pendetanya kenapa belum mendapatkan jodoh.
Kemudian pendeta itu memberikan dia resep 3B: Berdoa, Berusaha, dan Bercermin!
Saya bertemu dengan banyak jomblowan-jomblowati, sudah melakukan B yang
pertama dan kedua, mereka sudah banyak berdoa dan berusaha. Tapi ternyata
mereka tidak pernah bercermin, malah menetapkan standar terlalu tinggi.
Hari ini
harus lebih baik daripada hari kemarin, esok lebih baik dari hari ini.
Jangan mau
menyerah kepada nasib dan takdir! Nasib dan takdir itu bukan kekristenan, karena firman Tuhan berkata dalam Yeremia 29:11, Sebab Aku ini mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman
TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dengan iman kita harus
mengubah nasib!
Dalam 2 Korintus 5:7 dikatakan --sebab hidup kami ini
adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--. Kita ini berjalan dengan iman!
Mungkin Anda
pernah menonton mengenai Nic Vujicic, anak seorang hamba Tuhan. Dia lahir tanpa
tangan dan kaki, ibunya menolak dia, dan ayahnya berharap dia mati saja. Tapi
anak itu ternyata bertumbuh walaupun diharapkan mati oleh orang tuanya. Dia
menjadi saksi yang luar biasa, dan tanpa tangan dan kaki tapi dia menjadi
motivator yang luar biasa, dalam umur 26 tahun saat ini dia telah memiliki
kekayaan berlimpah-limpah, rumah di Australia dan Amerika Serikat, tabungan di
bank berjuta-juta dolar. Orang tuanya membatasi hidupnya, tapi dia ketika
baca Yohanes 9:1-7, Yesus sendiri mengatakan bukan salah
siapa pun tapi semua yang terjadi itu agar pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan
di dalam dia.
Jangan
berkata, "Aku mau menyerah saja, dari sono nya sudah begini." Kalau
Saudara mau berubah, Tuhan sanggup untuk memulihkan! Mari miliki spirit of change, sedia untuk berubah.,
Berani untuk menghadapi kesulitan
2 Raja-Raja 6:5, Dan terjadilah, ketika seorang sedang
menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke dalam air. Lalu
berteriak-teriaklah ia: "Wahai tuanku! Itu barang pinjaman!"
Ketika
mereka berusaha untuk memotong kayu, tiba-tiba jatuhlah mata kapaknya ke dalam
air. Kesulitan datang ketika kita mau
bertumbuh dalam hidup. John F Kennedy katakan, krisis yang hebat
menghasilkan orang-orang yang hebat. Kalau tidak pernah ada tantangan dan
kesulitan, mungkin kita tetap biasa saja. Tapi kalau pergumulan dan kesulitan
besar datang, maka kita akan mengalami kemenangan besar dalam hidup.
Mari bergairah menghadapi tantangan dan kesulitan karena justru itu menunjukkan bahwa bagi Tuhan tidak ada
perkara yang terlalu sulit untuk Dia hadapi, Allah yang Maha Besar dalam Yesus
Kristus. Dia jauh lebih besar dari problem yang kita hadapi. Melalui kesulitan-kesulitan
itu justru Dia ingin menunjukkan kemuliaan-Nya.
Kalau ada yang bersaksi bahwa Tuhan menyembuhkan dari flu
atau kudis, mungkin yang tepuk tangan hanya sedikit. Tapi kalau sembuh dari
kanker, maka tentu tepuk tangannya luar biasa.
Kalau mau mengalami
kebesaran Tuhan, siap hadapi tantangan yang besar! Alami pergumulan-pergumulan
ini dengan sukacita, karena di balik pergumulan ada kemenangan yang heran dan
luar biasa.
Orang yang
masih bersama-sama dengan kita saat kita mengalami kesulitan dan tantangan
adalah sahabat yang sejati. Jangan menyerah, bangkit bersama Tuhan yang sudah
bangkit! Janji-Nya menyertai kita, sekalipun ada kesulitan-kesulitan dalam
hidup ini. Di balik kesulitan-kesulitan hidup, Tuhan sediakan perkara-perkara
yang indah dan dahsyat, luar biasa.
Hari ini, mari kita berani hadapi
kesulitan. Kalau
kesulitan menghadang, katakan, siapa takut!
2 Raja-Raja 6:5-7, Dan terjadilah, ketika seorang
sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke dalam air. Lalu
berteriak-teriaklah ia: "Wahai tuanku! Itu barang pinjaman!" Tetapi berkatalah abdi Allah: "Ke
mana jatuhnya?" Lalu orang itu menunjukkan tempat itu kepadanya. Kemudian
Elisa memotong sepotong kayu, lalu dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata
kapak itu dibuatnya. Lalu katanya: "Ambillah." Orang itu mengulurkan
tangannya dan mengambilnya.
Pinjaman itu harus dikembalikan.Sdr/I semua yg kita miliki ini
termasuk napas kehidupan ini adalah barang pinjaman, yg harus kita kembalikan
kepada pemiliknya, apa yg telah kita perbuat terhadap barang pinjaman ini…?
Santo Agustinus katakan, tanpa
Tuhan, kita tidak mampu, tapi tanpa kita, Tuhan tidak mau.
Saudara dan
saya adalah mitra kerja Tuhan, Dia mau kerja sama dengan kita. Ambil tanggung
jawab yang lebih. Kalau Saudara diberkati berlimpah-limpah itu supaya Saudara
menjadi berkat. Jika kita mau mengambil tanggung jawab yang lebih dalam hidup
ini, maka Allah akan melakukan yang lebih.
Ketika Elisa
melemparkan kayu, maka kapak itu muncul. Besi harusnya tenggelam, tapi bisa
mengapung, itu namanya mujizat.(
Elisa di sini, dengan menaikkan mata kapak dan membuat besi mengapung,
mengatasi hukum alam - hukum gravitasi. Sampai saat ini dalam usaha ini di sana
tidak terlihat adanya campur tangan yang bersifat supranatural / gaib.)
Tetapi
seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak
pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati
manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. (1 Korintus 2:9) Itu yang namanya mujizat!
Mujizat, adalah perbuatan Tuhan. Tapi Tuhan hanya buat mujizat kalau
kita setia melakukan bagian kita, lakukan apa yang bisa kita lakukan. Yang
tidak bisa kita lakukan, Tuhanlah yang akan melakukannya. Ijinkan Dia melakukan
hal-hal yang dahsyat bagi kita, bagi dia tidak ada perkara yang mustahil.
Ketika kita
mau mengambil tanggung jawab lebih, menghadapi tantangan dan kesulitan, Tuhan
akan ambil bagiannya mengadakan mujizat. Jangan cepat menyerah, mari bangkit
kembali bersama Tuhan, karena kuasa-Nya dicurahkan untuk memampukan kita.
Amin!